Cinta dan Kebencian
Completed
Introduction
Table Of Contents
Introduction
'Terjunlah ke sungai, kau dan anakmu hanya bisa hidup salah satu!'
Pupil Denise tiba-tiba menyempit, dan Susan mengajaknya keluar. Ternyata dia punya ide untuk membiarkannya mati: 'Apa kau pikir aku bodoh? Jika aku mati, aku tidak tahu bagaimana kau akan menyiksaku seperti angin.'
Baik dia maupun anak itu tidak bisa mati, tetapi Susan mencengkeram leher Rufeng: 'Jika kau tidak melompat, aku percaya dia tidak akan hidup selama tiga menit.'
Tangan mematikan itu mencubit tenggorokan Denise. Melihat penampilan anak yang tidak nyaman, dia mengangguk: 'Aku akan melompat!'
Angin kencang di telinganya menggantung dan melihat sungai semakin dekat dan dekat dengannya. Dia memejamkan mata putus asa dan menunggu kematian datang. Namun, ada juga suara tangisan anak itu.
Read More
All Chapters
Table Of Contents
- Bab I Distosia
- Bab II Anak-Anak Diberikan
- Bab III Diusir dari Rumah
- Bab IV Penyelesaian Nyonya
- Bab 5 Anak Itu Meninggal
- Bab 6 Dia Ingin Membunuh Orang
- Bab 7 Kakinya Tidak Lumpuh
- Bab VIII Rencana Penciptaan Manusia
- Bab 9 Ingin Bercerai, Tidak Bisa!
- Bab 10 Turun dan Dikubur Bersamamu
- Bab 11 Dokter Ajaib
- Bab 12 Istri dan Kekasih Pilih Satu dari Dua
- Bab 13 Aborsi?
- Bab 14 Tak Satu Pun dari Anak-Anak Itu Miliknya
- Bab 15 Keracunan dalam Beras
- Bab 16 Mengusir Nyonya Keluar Rumah
- Bab 17 Aku Tidak Ingin Tidur di Ranjang yang Sama Dengannya
- Bab 18 Anak Itu Lahir sebagai Orang Terbelakang
- Bab Sembilan Belas Tidak Pulang
- Bab 20 Melompat dari Gedung
- Bab 21 Dia Menidurinya
- Bab 22 Ternyata Dia Selalu Ditipu
- Bab 23 Alergi, Nyawa di Ujung Tanduk
- Bab 24 Minta Bantuan
- Bab 25 Kaki Jalang Akhirnya Muncul
- Bab 26 Pembunuhan Berencana
- Bab 27 Menjadi Vegetatif Lagi
- Bab 28 Menemukan Siapa yang Membunuh Anak Itu
- Bab 29 Mayat Dua Kehidupan
- Bab 30 Menyesal Tidak di Awal
- Bab 31 Topi Hijau
- Bab 32 Dimakan Pria Sampai Bersih
- Bab 33 Kabur dari Rumah
- Bab 34 Infark Miokard
- Bab 35 Sedang Dibuntuti
- Bab 36 Dia Belum Mati
- Bab 37 Invasi
- Bab 38 Mabuk
- Bab 39 Mematahkan Tangannya
- Bab 40 Buka Pakaianmu dan Antarkan Sendiri ke Pintumu
- Bab Empat Puluh Satu: Pilihan Pengampunan
- Bab 42: Kecelakaan Mobil
- Bab Empat Puluh Tiga: Istri Telah Pergi
- Bab 44: Sepasang Manusia dalam Hidup (Akhir Cerita)