Kau Lebih Penting Bagiku Daripada Dunia
Completed
Introduction
Table Of Contents
Introduction
Tubuhnya ditekan oleh Jesse dan dilempar langsung ke tempat tidur.
Rasa sakit dari punggungnya membuat Wendy mengeluarkan erangan tertahan tanpa sadar, tetapi sebelum dia bisa bergerak, pakaiannya telah dirobek oleh Jesse.
"Tidak!" Wendy secara naluriah ingin melindungi tubuhnya, tetapi kekuatannya sama sekali tidak bisa bersaing dengan Jesse.
Kakinya dipisahkan secara kasar, wajah Jesse yang tampan dan tak tertandingi sedingin es, dan nada suaranya penuh dengan penghinaan. "Kau meracuni aku dan mengancamku untuk menikahimu, bukankah hanya untuk membiarkanku bercinta denganmu?"
Read More
All Chapters
Table Of Contents
- Bab Pertama Negara Hancur
- Bab 2 Kamu Menjijikkan
- Bab 3 Penawar, Aku Bisa Memberikannya Padamu
- Bab 4 Kamu Benar-benar Jalang
- Bab 5 Apa Lagi yang Bisa Aku Ancam?
- Bab VI Transaksi
- Bab 7 Hilang
- Bab VIII Menunggu
- Bab 9 Ingin Bertemu Dengannya
- Bab 10 Kecemburuan
- Bab 11 Racun
- Bab XII Permintaan
- Bab XIII Pengungkapan
- Bab XIV Menemukan Rahasia
- Bab 15 Perjamuan
- Bab 16 Kekhawatiran
- Bab Tujuh Belas Meninggal
- Bab 18 Anggur Beracun
- Bab 19 Penemuan
- Bab 20 Ingin Dia Hidup
- Bab 21 Penampilan Asli
- Bab 22 Penting Karena Kau Adalah Saudara Jesse
- Bab 23 Sang Ratu?
- Bab 24 Bahkan Mimpi Adalah Kebohongan
- Bab 25 Kehidupan Ini
- Bab 26 Aku Harus Membuatmu Mati
- Bab 27 Hanya Dia yang Tersisa
- Bab 28 Api
- Bab 29 Wendy tidak akan mati, kalian semua akan mati
- Bab 30 Bagus, kerja bagus!
- Bab 31 Kau tidak boleh melakukan apa pun
- Bab 32 Tidak Akan Pernah Bisa Kabur
- Bab 33 Harus Ditemukan
- Bab 34 Hanya Satu Tubuh
- Bab 35 Untunglah kau tidak akan pernah bisa meninggalkanku lagi
- Bab 36 Apakah Ada Masa Depan?
- Bab Tiga Puluh Tujuh Kepala Putih di Malam Hari
- Bab 38 Jangan Makan Gula
- Bab 39 Bertemu Mengapa Harus Mengenal
- Bab 40 Tergantung pada Tidak Pergi
- Bab 41 Berlindung Padamu
- Bab 42 Amnesia
- Bab 43 Mencari Ayah
- Bab 44 Sakit Lagi
- Bab 45 Akan Baik-Baik Saja
- Bab Empat Puluh Enam Tidak Ingin Menyerah
- Bab 47 Menyebarkan Rasa Sakit
- Bab 48 Ayah
- Bab 49 Kamu Akhirnya Datang
- Bab 50 Jesse, Kamu Harus Mati Wajar
- Bab 51 Dangkal, Tidakkah Kamu Bangun dan Melihat
- Bab 52 Aku Tidak Pernah Mengatakan Bahwa Aku Sangat Mencintaimu