Tidak Ada Penawar untuk Cinta
Completed
Introduction
Table Of Contents
Introduction
Shen Weimian, mantan istri Lu Zhiyao, dimanjakan sebelumnya. Tapi itu dulu. Sekarang, dia berlutut di hadapan Lu Zhiyao dan memohon belas kasihannya berulang kali. Kesalahpahaman, penghinaan, dan balas dendam tanpa akhir. Lu Zhiyao memperlakukannya seolah-olah dia membencinya setengah mati setelah dia berhenti mencintainya. "Lu Zhiyao, saya mohon lepaskan saudara laki-laki saya dan Keluarga Shen. Tolong! Saya mohon!" "Baiklah, tidak apa-apa. Tapi kamu harus tetap di sisiku." Lu Zhiyao tidak peduli apakah Shen Weimian melakukannya demi uangnya dan apakah dia masih mencintainya. Dia masih ingin dia menemaninya.
Read More
All Chapters
Table Of Contents
- Bab 1 Minta Maaf Atas Dosamu dengan Kematian, Aku Akan Mempertimbangkan untuk Memaafkanmu
- Bab 2 Transaksi Memalukan
- Bab 3 Kekejaman
- Bab 4 Kamu Jalang
- Bab 5 Aku Pergi
- Bab 6 Tolong Jangan Usir Aku
- Bab 7 Berakhir di Sini
- Bab 8 Dari Mana Datang, Ke Mana Pergi
- Bab 9 Berlutut dan Menunggu
- Bab 10 Gunakan Memanjat
- Bab 11 Jalang, Kamu Mau Mati!
- Bab 12 Berapa Lama Kamu Akan Menyiksaku?
- Bab 13 Shen tidak bisa tidur, kamu dulu paling takut sakit
- Bab 14 Biarkan dia melihatmu bersenang-senang di bawahku
- Bab 15 Ah Yao, Aku takut
- Bab 16 Kamu tidak bisa menyingkirkanku
- Bab 17 Kebangkitan dari Kematian
- Bab 18 Siapa yang Suci?
- Bab 19 Pilih Orang yang Serupa untuk Mengingat
- Bab 20 Boneka Rusak
- Bab 21 Musuh dalam Gelap, Aku dalam Terang
- Bab 22 Fase Kematian Memaksa
- Bab 23 Ketika Babi Menerjang
- Bab 24 Taman Kanak-Kanak Penuh Waktu
- Bab 25 Karena Kau Hanya Seekor Anjing!
- Bab 26 Ah Yao, Biarkan Aku Tidur Sebentar
- Bab 27 Aku Melarangmu Mati
- Bab 28 Pergi
- Bab 29 Hukuman
- Bab 30 Ini Ilusi
- Bab 31 Shen Tak Tidur, Tunggu Aku!
- Bab 32 Tempat-tempat Ini Seharusnya Tidak Ada!
- Bab 33 Aku Tidak Akan Membiarkanmu Terluka Lagi
- Bab 34 Ciuman Susu
- Bab 35 Ada Ular
- Bab 36 Pengampunan
- Bab 37 Foto
- Bab 38 Ciuman Karat
- Bab 39 Basah Kuyup dalam Hujan
- Bab 40 Kau Melindunginya?
- Bab 41 Sengketa
- Bab 42 Mie Tomat dan Telur
- Bab 43 Pelecehan
- Bab 44 Pemadam Kebakaran
- Bab 45 Mandi Bersama
- Bab 46 Ikatan
- Bab 47 Diselamatkan
- Bab 48 Kembali ke Rumah
- Bab 49 Meninggalkan Lujia
- Bab 50 Pria Gemuk
- Bab 51 Penyelesaian
- Bab 52 Pulih
- Bab 53 Pertengkaran
- Bab 54 Kecelakaan
- Bab 55 Komunitas
- Bab 56 Mendobrak Pintu
- Bab 57 Kembali ke Rumah
- Bab 58 Mimpi Buruk
- Bab 59 Hati Boheng Berkata
- Bab 60 Kau Seperti Teman Lama Ku
- Bab 61 Berpura-pura Hamil
- Bab 62 Lai di Apartemen
- Bab 63 Tolong
- Bab 64 Melembut
- Bab 65 Penjelasan
- Bab 66 Perkelahian
- Bab 67 Hukuman
- Bab 68 Aborsi
- Bab 69 Tanah Jauh Kembali
- Bab 70 Meninggalkan Lujia
- Bab 71 Pemulihan
- Bab 72 Rencana
- Bab 73 Penyusupan
- Bab 74 Kebun Binatang Liar
- Bab 75 Kedatangan Jauh
- Bab 76 Keracunan
- Bab 77 Lamaran
- Bab 78 Tarik Bukti
- Bab 79 Ultimatum Tanah Tua
- Bab 80 Wajah Umum
- Bab 81 Luka
- Bab 82 Kehangatan
- Bab 83 Makan Malam
- Bab 84 Tuang Panas
- Bab 85 Luka Bakar
- Bab 86 Menangis
- Bab 87 Obat
- Bab 88 Tiga Informasi
- Bab 89 Tergila-gila
- Bab 90 Joanna Lagi
- Bab 91 Pergi Bersama
- Bab 92 Memilih Cincin
- Bab 93 Foto Terungkap
- Bab 94 Gaun
- Bab 95 Penindasan
- Bab 96 Pria Gemuk
- Bab 97 Melampiaskan
- Bab 98 Investigasi
- Bab 99 Bermain Piano
- Bab 100 Klarifikasi
- Bab 101 Penculikan
- Bab 102 Pertunjukan Memalukan
- Bab 103 Anak-Anak Ditemukan
- Bab 104 Bergantung pada
- Bab 105 Penculik yang Gigih
- Bab 106 di Balik Layar
- Bab 107 Tang Xiaoxiao Gila
- Bab 108 Kedatangan Ibu Tanah
- Bab 109 Ibu Tanah Pergi
- Bab 110 77 yang Ganas
- Bab 111 Muntah Darah yang Mekar
- Bab 112 Tidak Dapat Diterima
- Bab 113 Perpisahan
- Bab 114 Penyakit yang Mekar
- Bab 115 Tekan
- Bab 116 Penyakit Memburuk
- Bab 117 Biaya Rawat Inap
- Bab 118 Foto Ledakan
- Bab 119 Minta Bantuan
- Bab 120 SMS
- Bab 121 Pertarungan
- Bab 122 Pekerjaan
- Bab 123 Salah
- Bab 124 Striptease
- Bab 125 Terbakar di Sini
- Bab 126 Selamatkan
- Bab 127 Bermimpi
- Bab 128 Dia Tahu
- Bab 129 Dipukuli
- Bab 130 Usir Perawat
- Bab 131 Keluar dari Rumah Sakit
- Bab 132 Kebuntuan
- Bab 133 Kecelakaan
- Bab 134 Joanna Muncul
- Bab 135 Rumah Sakit
- Bab 136 Pengakuan
- Bab 137 Komentar
- Bab 138 Kunjungan Berkembang
- Bab 139 Penghinaan
- Bab 140 Pencarian Teratas
- Bab 141 Juru Bicara Perusahaan
- Bab 142 Pekerjaan
- Bab 143 Pergi
- Bab 144 Belajar
- Bab 145 Penindasan
- Bab 146 Perubahan Sikap
- Bab 147 Memalingkan Kepala dan Pergi
- Bab 148 Mencari Muka
- Bab 149 Untuk Melihat Mekar Bersama
- Bab 150 Ancaman
- Bab 151 Penutup