Saya Hanya Ingin Bersamamu Dalam Kehidupan Ini
Selesai
Introduction
Table Of Contents
Introduction
Bahagian bawah badan Jun Ling Ran koyak dan sakit. Apabila dia ditarik seperti ini, seluruh tubuhnya jatuh ke lantai.
Dia mengerutkan dahi: "Wei Wuya, apa yang kamu mahu lakukan!"
"Oh." Lelaki itu mencemuh dengan suara rendah, tetapi matanya penuh dengan penghinaan. "Saya ingin bertanya kepada Maharaja Ji apa yang kamu mahu lakukan?"
Wajah Jun Ling Ran penuh dengan kekecewaan. Dia menggigilkan tangannya dan perlahan-lahan meraih sudut selimut brokat.
"Kamu tidak boleh bertoleransi dengan anak qiang? Adakah kamu perlu menyeksanya sehingga mati untuk berpuas hati?" Soalan lelaki itu, mendarat dengan bunyi.
Tangannya, mencengkam dagu Jun Ling Ran dengan kuat.
Dia menggigil di seluruh tubuhnya, dan air mata di matanya jatuh dengan ringan.
"Jangan berpura-pura, menangis pada masa ini hanya akan membuat saya lebih jijik dengan kamu." Wei Wuya menarik nafas.
Jun Ling Ran merendahkan suaranya dan menahan gigilnya: "Saya tidak tahu apa yang suami saya katakan."
Baca lebih banyak
Semua Chapter
Table Of Contents
- Bab Satu: Dia Akan Membencinya
- Bab 2: Saya tidak tahu awak kejam
- Bab 3: Biarkan dia membayar balik
- Bab Empat: Wanita Bodoh
- Bab V: Jangan Mati Secara Semula Jadi
- Bab VI: Hutang Tertunggak
- Bab 7: Kau Perempuan Jalang
- Bab 8: Awak sangat kejam
- Bab 9: Kakak, jangan menangis
- Bab 10: Keracunan Ah Qiang
- Bab 11: Untuk petikan dadah juga
- Bab 12: Hamba untuk Pembantu Rumah.
- Bab XIII: Tiada Kehidupan, Tiada Kematian
- Bab 14: Mati untuk melihat mayat
- Bab 15: Haruman Perubatan
- Bab 16: Dia Tidak Mati
- Bab 17: Musuh
- Bab 18: Keagungan memudar
- Bab Sembilan Belas: Rambut Beracun
- Bab 20: Nampaknya seperti kawan lama
- Bab Kedua Puluh Satu: Mata Merah
- Bab 22: Siapakah Kamu?
- Bab 23: Pelayan Lelaki dan Perempuan Tidak Sejuk
- Bab 24: Sheng Chong
- Bab 25: Racun
- Bab 26: Dipenjarakan
- Bab 27: Berhantu
- Bab 28: Menunjukkan Petunjuk
- Bab 29: Sahabat Lama Telah Pergi
- Bab 30: Haruman Aneh
- Bab 31: Walau Bagaimanapun
- Bab 32: Pernah Ingin Berjuang dengan Pedang ke Penghujung Dunia
- Bab 33: Lelaki Misteri
- Bab 34: Konfrontasi
- Bab 35: Keguguran
- Bab 36: Kehilangan Cinta
- Bab 37: Penuh dengan Dusta
- Bab 38: Kasih Sayang yang Berkembang
- Bab 39: Kepada Siapakah Dia Berjanji?
- Kaedah dalam Bab 40
- Bab 41 Pembaziran
- Bab Empat Puluh Dua: Layak Menerimanya
- Bab Empat Puluh Tiga: Ekspedisi Diraja
- Bab 44 Ingat Ran Ran
- Bab Empat Puluh Lima: Putih Berlumuran Darah
- Bab 46 Hidup Terlalu Panjang